- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Iklim Bumi
Iklim biasanya juga diartikan sebagai cuaca rata-rata, senhingga perubahan iklim dan cuaca adalah dua hal saling berhubungan . Laporan "Fourth Assessment" IPCC 2007, menyatakan bahwa berdasarkan hasil pengamatan, telah terjadi perubahan-perubahan pada cuaca (yang adalah bersifat statistik) selama beberapa waktu; ini menunjukkan adanya perubahan iklim. Sifat alami cuaca yang berubah-ubah mengakibatkan sulit memperkirakannya untuk beberapa hari ke edepan, namun lebih dapat dilakukan perkiraan cuaca rata-rata panjang, akibat terjadinya perubahan pada komposisi atmospheric atau faktor-faktor lainnya; ini adalah perubahan iklim.
- Efek Rumah Kaca Alami dan Perbuatannya Akibat Kegiatan Manusia
Pembakaran bahan bakar fosil (yang memberikan kontribusi terbesar di dalam mengubah konsentrasi gas-gas rumah kaca), melepaskan gas karbon dioksidam ke atmosphere. Gas-gas rumah kaca dan aerosol (partikel-partikel kecil) mempengaruhi iklim dengan cara mengubah radiasi sinar matahari yang masuk dan radiasi infra merah yang keluar, sehingga keseimbangan energi bumi berubah. Perubahan jumlah atau sifat-sifat gas dan partikel-partikel di atmosphere dapat menyebabkan pemanasan atau pendingin sistem iklim.
Pembakaran bahan bakar fosil (ditambah sejumlah kecil dari pabrik semen) bertanggungjawab terhadap lebih dari 75% emisi co2 yang disebabkan oleh manusia. Perubahan fungsi lahan (terutama deforestasi) bertanggungjawab 25% emisi CO2, Nitrous oksida, saat ini setara dengan emisi alami ke atmosfer. Hampir semua gas-gas yang mengandung halogen yang memiliki waktu hidu panjang (seperti klorofluorokarbon) dibuat oleh manusia, dan tidak terdapat di atmosfer sebelum era industri. Secara rata-rata, ozon troposfer saat ini telah meningkat 38% sejak masa sebelum industrialisasi, dan peningkatan tersebut dihasilkan dari reaksi-reaksi atmospheric polutan-polutan berusa pendek yang dilepaskan dari kegiatan manusia (IPCC 2007)