cliuqe

cliuqe
anywhere

Selasa, 19 November 2013

Destiny

Monday, November  18, 2013
at 10.35 P.M
Jodohku
Aku tidak tau, apakah aku terlalu cepat untuk merindukamu
dan menantimu. Seperti bosan aaku dalam kesendirianku. Hatiku seperti ingin rasanya ada yang memilikinya….ikhwan dambaan…..
            Akankah  Engkau mempertemukan aku dengan seorang ikhwan dambaan? Apakah aku hanya bermimpi saja untuk mendapatkannya?
            Ya Allah… mungkin aku belum menjadi akhwat yang baik, tapi aku ingin menjadi akhwat yang baik. Mungkin aku belum menjadi akhwat yang istiqomah, tapi aku akan menjadi akhwat yang istiqomah..! Aku hanya butuh kekuatan ya Allah..dan kekuatan itu datangnya dari Engkau..maka berikanlah aku kekuatan itu ya Rabb…kokohkanlah…..aku buth banyak pelindung di sekitarku ya Allah….berikanlah aku pelindung-pelindung itu.

Sabtu, 24 Agustus 2013

Senin, 19 agustus 2013, 23:32 wib

Malam ini aku berkumpul dengan sahabat2 SMA ku,sayang salah satu sahabatku tak bisa hadir karna harus bertanggung jawab dengan profesinya.

Cepat sekali waktu ini berlalu, terasa sebentar sekali temu kangen antara kami. Masih beku rasanya rindu ini  pada sahabat2ku tercinta. Semoga aku dan mereka bertemu lagi di waktu yang akan datang ..amin..
Salah satu sahabatku ada yang menyukaiku. Katanya sieh sedari kelas 2 SMA dulu. Tapi dia mengungkapkan persaannya ketika aku telah duduk di bangku kuliah.

Berulang kali ia mengatakan ingin menunggu ku hingga selesai kuliah dan ingin melamarku. Tapi tidak yakin karna aku menganggap dia tidak serius. Dia berulang kali meyakinkan ku. Aku menganggap dia sahabatku, tidak bisa aku yakini bahwa rasa sahabat ini kelak bisa berubah jadi cinta, aku hanya bilang bahwa rasa itu tidak bisa di paksakan. Tidak perlu menungguku, kita tidak akan tau apa yang akan terjadi besok. Kita tidak tau bahwa yang kita inginkan itu belum tentu yang terbaik untuk kita. Janganlah menunggu ku, karena aku tak bisa menjanjikan apapun.

Segala kalimat ku lontarkan agar dia tidak terlalu menungguku. Tapi,,dia kekeh ingin menunggu ku..menunggu dan menunggu seolah-olah dia yakin sekali dengan pilihannya. Dia tidak ingin penantiannya selama ini hanya menjadi sia2. Lalu aku hanya mampu bilang ‘terserah dan jangan memaksa cinta’. Tapi tetap saja ada jawabannya seakan2 dia sangat berkonsisten dengan itu.
Dalam hitungan tahun kami tidak bertemu. Hingga akhirnya tibalah pertemuan malam ini dengan sahabat ku yang lainnya. Aku dan yang lainnya berkumpul di tempat karauke, sementara dia menyusul. Setengah jam berlalu barulah ia datang dan menggandeng seorang wanita. Awalnya aku mengira itu adiknya. Tapi ternyata..wanita itu pacarnya. Mereka telah berhubungan selama lima bulan. Nama wanita itu pun ayu juga..hmmm

Salah satu sahabatku menggoda dengan mengatakan bahwa gak dapet orang nya, namanya pun jadi. Kami hanya tertawa2 saja.
Sepintas dalam hatiku..entah seperti apa..timbul rasa yang mengatakan bahwa ternyata konsistensi sahabat pria ku yang satu itu bisa di ukur ketahanannya. Kekehnya yang lalu itu masih terbayang di otak ku, bagaimana dia menjadi pria dewasa ynag meyakinkan konsistensinya kepada wanita yang ia inginkan. Tapi malam itu, semua itu seperti tebakar hingga abu.

Aku merasa heran padanya, entah serius atau tidak dengan wanita itu bukanlah urusanku. Tapi ketika ditanya, dia sayang sama pacarnya itu. Hilang semua konsistensinya dulu.
Bukannya apa, ketika dulu aku mengatakan untuk tidak menungguku, kenapa harus menunjukkan kekonsistenan yang amat sangat padahal jelas aku telah berkata tidak padanya. aku berfikir..sampai mana lah batas akhir dia menunggu, jika ingin menunggu,,silahkan tunggu sampai garis finish. Itu membuat aku mengira bahwa sampai kapanpun dia akan menungguku samapi aku benar2 menikah..meskipun aku tak yakin ada orang sesabar itu.

Namun akan berbeda ceritanya jika ketika aku menolaknya berulang kali lalu ia berkata “baiklah jika kau tak ingin aku menunggumu. Sampai kapanpun kau hanya akan menjadi sahabatku” . maka pertemuan malam ini takkan membuat aku tercengang melihat ia menggandeng wanita. Karna berarti dia telah menemukan pengobat dan sekaligus penyejuk hatinya.
Kaget memang..jujur ...aku jadi merasa ..gimana yah,,,hhmm gitu lah...selama ini aku mengira dia masih menunggu. Ternyata dia sudah menggandeng wanita lain. Yaa..kalau dia masih menunggupun aku juga tidak menautkan hati padanya.

Aku hanya menjadikan ini pelajaran untuk tidak terlalu percaya pada pria yang mengatakan ingin menunggu. Penantian itu banyak sekali cobaannya. Apalagi yang ditunggu itu belum pasti adanya. Jadi untuk para pria, jika wanita telah mengatakan TIDAK,,jangan mengumbar konsistensi bahwa anda akan setia menunggunya. Itu membuat wanita menjadi merasa tinggi. Padahal kita tidak akan pernah tau masalah hati kita ini akan bagaimana kedepannya. Banyak hal yang terjadi dalam hari2 yang kita lalui. Serahkan saja pada yang di atas, jika ingin menunngu, tunggu lah jodoh yang datang dari Allah, bukan berdasar kan apa yang di sukai oleh hati kita. Karna sesungguhnya hati kita itu adalah tempatnya khilaf dan salah.
Contohnya cerita di atas...hmmm...bikin minus penilaian tentang pria yang berkonsisten jadinya.
Malam bersama sahabat2ku tercinta
Ayu(penulis), Nia, Icha, Ewin, Edwin, Ivan
I miss you always...
See you one beautiful day....


Minggu, 23 Juni 2013

Someone Who Loves You


Orang yang Mencintaimu


Orang yang mencintai kamu tidak pernah bisa memberikan alasan kenapa ia mencintai kamu. Yang ia tau di matanya hanya ada kamu.

 Kalau kamu sudah memiliki pacar atau kekasih ia tidak peduli. Buat dia yang penting kamu bahagia. Dan kamu tetap impannya.

Orang yang mencintai kamu selalu menerima kamu apa adanya, dimatanya kamu selalu yang tercantik, walaupun mungkin kamu merasa berat badanmu sudah berlebihan ataupun kamu merasa kegemukan.

Orang yang mencintai kamu selalu ingin tau tentang  apa saja yang kamu lalui sepanjang hari ini, ia ingin tau kegiatan kamu.
Orang yang mencintai kamu akan mengirimkan kamu sms seperti “selamat pagi, selamat hari minggu, selamat tidur”, walaupun kamu tidak membalas pesannya.

Kalau kamu berulang tahun dan kamu tidak mengundangnya, setidaknya dia menelpon untuk mengucapkan selamat atau mengirim pesan.

Orang yang mencintai kamu akan selalu mengingat setiap kejadian yang ia lalui bersama kamu, bahkan mungkin kejadian yang kamu sendiri sudah lupa setiap detailnya karna saat itu adalah sesuatu yang berharga untuknya.

Orang yang mencintai kamu selalu mengingat setiap kata-kata yang kamu ucapkan bahkan mungkin kata-kata yang kamu sendiri lupa pernah mengatakannya.

Orang yang mencintai kamu akan belajar menyukai lagu-lagu kesukaanmu bahkan mungkin meminjam CD/kaset kamu, karna ia ingin tau kesukaanmu. Kesukaanmu kesukaannya juga.

Jumat, 07 Juni 2013

karya ilmiah-Pengabdian Tiada Henti


Mata Kuliah:                                                                                                    Dosen Pembimbing:  
Etika & Profesi Keguruan                                                                               Nasrul HS, S.Pd, M.A


PENGABDIAN TIADA HENTI
Karya Ilmiah


 









Disusun Oleh :

AYU HANDAYANI
10914005225
IV G

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTAN SYARIF KASIM
RIAU
2011

KATA PENGANTAR

Apa Itu Cinta?



APA ITU CINTA ???


Sahabatku...


Adalah seorang wanita yang bernama Robi’ah Adawiyah mengatakan dalam salah satu ungkapannya, “Biarpun semua orang membenci saya, saya tidak akan pernah merasa kecewa selama Tuhan masih tetap mencintai saya”.


Yah..memang cinta adalah dorongan motivasi yang paaaling tinggi di atas semua dorongan motivasi. Ada orang yang terdorong motivasi karena rasa takut. Ada juga orang terdorong motivasi karena kebanggaan. Tapi rasanya tidak ada motivasi yang paling hebat di dunia ini selain dari pada motivasi CINTA.


CINTA akan membuat sebuah kesakitan menjadi sebuah kenikmatan. CINTA akan membuat sebuah resiko menjadi sebuah peluang. Bahkan CINTA akan membuat sebuah kegagalan menjadi sebuah keberhasilan. Sehingga, ada suatu ungkapan yang sangat indah, “Wahai Tuhanku, jika aku beribadah karena mencari surga-MU atau takut pada neraka-MU, masukkan aku kedalam neraka sekarang juga. Tetapi jika aku beribadah karena CINTA-MU, jangan ENGKAU coba-coba halangi aku masuk surga-MU.”

Senin, 18 Maret 2013

Cerpen-Seperti Mimpi


SEPERTI MIMPI

Terasa seperti bermimpi aku di pertemukan dan dekat denganmu. Orang baru yang masuk ke dalam hidupku dan memenuhi hatiku.
Berawal dari bulan maret 2012, Allah mempertemukan kita. Pandangan yang beradu satu sama lain, dihiasi manisnya senyuman yang saling terlihat. Hhhmmm….jantungku seperti berhenti berdetak.
Kamu mulai mendekatiku. Sangat terlihat jelas di ingatan ku caramu menarik perhatianku. Di mataku, kamu aneh sekali saat itu, seolah memberiku perhatian yang menurutku…ah…kamu itu ada-ada saja. Namun aku tak terlalu memberikan harapan, karna aku masih berpacaran. Meski kamu berusaha meyakinkanku dengan hatimu, tapi aku belum bisa menetapkan hatiku semudah itu. Kamu pun melonggarkan jarak denganku dengan dalam kamu memperhatikanku.
Kala itu, aku masih memiliki pacar. Meski di ujung tanduk tapi aku belum berfikir untuk mengakhirinya, apalagi karena orang ketiga. Di masa genting itu pula, kamu datang memberiku sebuah harapan baru, senyuman baru, canda baru…hhmmm…dan aku sangat merasakannya.
Namun aku tak mau gegabah, dalam pertahanan cinta ku..aku pun masih berusaha mengendalikan hatiku pada pacarku. Namun, hatiku semakin gersang…dan tandus…..sehingga hubunganku dengan pacarku pun….seperti tak bernyawa lagi.
Seminggu, hanya seminggu waktuku beristirahat dengan kesendirian. Entah kenapa hatiku terbujuk untuk memanggilmu kembali. Seperti ada celah dalam hati ini untuk harapan baru yang kamu tawarkan itu. Sebenarnya aku pun belum terlalu yakin, karena aku takut kecewa lagi. Bertanya dalam hatiku, apakah kamu serius denganku?
Tepat pada tanggal 29 juni 2013 dini hari, kita resmi jadian.
Hingga sekarang, aku masih merasa seperti mimpi denganmu. Aku lihat foto kita berdua, sungguh dekat sekali. Aku pandangi wajahmu dengan saksama, dalam dan lebih dalam. Dalam hatiku selalu terheran. “ah…masa’ sih………! Ah masa’ iya nih…!”, ujaran itu terucap berulang-ulang dalam hatiku.
Aku seperti masih berada dalam kehidupan masa laluku, seperti masih dengan pacar lamaku saja. Kamu seperti mimpi ku yang hadir nyata di depanku.
Rasanya ingin sekali aku memandangmu dengan sangat lama, menyentuh pipi mu, untuk memastikan bahwa kamu adalah nyata.

                                                                                                           Minggu, 10 MARET 2013

Kamis, 31 Januari 2013

Cerpen-Cinta, Kesuksesan dan Harta


Cinta, Kesuksesan dan Harta
Pada hari di musim semi yang indah itu, di suatu tempat di atas planet bumi, di antara pulau-pulau dan di atas batas-batas tepi kemanusiaan. Juga, di antara jalan-jalan kehidupan, kota-kota dunia nan luas dan di atas bukit-bukit indah yang rumah nan cantik itu berbeda. Pada hari tersebut nyonya rumah keluar bermaksud memeriksa keadaan sekeliling rumah. Tiba dihadapannya ia melihat tiga orang laki-laki yang kewibawaan mereka memancarkan kebijaksanaan dan ketenangan, yang sedang duduk dip agar rumah. Ia mendatangi mereka dalam keadaan khawatir. Penuh tanda tanya di setiap tempat. Apa yang mereka inginkan? Penampilan mereka kelihatan asing. Siapakah gerangan mereka? Dan apa yang sedang mereka tunggu?
Secara malu-malu ia menghampiri dan mendahului mereka dengan sapaan dan salam. Kemudian dengan gugup ia melanjutkan, “Anda semua kelihatan asing dan bukan dari sekitar sini?”
Salah seorang dari mereka tersenyum dan menjawab salam, lalu membenarkan bahwa mereka memang orang asing. Kemudian ia menanyakan apakah pemimpin rumah ada di dalam? Wanita itu memberitahu mereka bahwa ia masih bekerja dan akan kembali pada sore hari.
Dengan penuh kehormatan dan penghargaan, mereka tersenyum kepadanya dan mengatakan, “Bila begitu kami akan menunggu sampai sore hari”. Ia kembali ke rumah sambil terus bergumam, “Mereka tamu-tamu kami. Oleh sebab itu, aku harus membuat makanan paling lezat dan mengundang selera, serta merapikan rumah sampai suamiku pulang sore ini. Agar ia dan para tamunya merasa nyaman dengan kondisi jamuan spesial ini.”

Cerpen-Aku Kembali


Aku kembali
“Lihat-lihat kalo jalan kawan, pengguna jalan bukan Cuma anda saja..” celetuk ku pada dua orang pria yang sedang mabok di jalanan.
“Ini jalanan kekuasaan ane genk, ente gak usah bawel kaya nenek-nenek, hahahahaha…” kedua pria itu hanya meledek enteng padaku.
Tiba-tiba, bruuuukkk…..Gubrakkkk….!
Kedua pria itu pun babak belur ditanganku, tidak segampang itu berkata denganku kawan, aku menggerutu jengkel dalam hati, dan melanjutkan perjalananku pulang.
Aku Zian, yang namanya tawuran, berantem, pukul-memukul baik itu terhadap perempuan sekalipun, hajar- mengahajar, minum, rokok, ketua geng, bahkan…..hemmm….semua itu sudah menjadi aktivitasku sehari-hari. Orang tua telah berulang-ulang menasehatiku, tapi tak satupun lekat di telingaku. Hingga mereka lelah dan tidak tahu harus bagaimana, alhasil aku semakin meraja lela dengan semua kelakuan ku dan perbuatanku yang kulakukan sesuka hatiku.
Aku sering tinggal sendiri di rumah. Orang tua ku sering pergikeluar kota dengan adikku yang kecil, dan adik kedua ku yang di bawahku juga hanya malam di rumah, pagi hingga sore sekolah dan dia pun sering tidak betah di rumah dan bermalam di rumah teman-temannya. Akhirnya, rumah menjadi tempatku berpesta pora.
Hampir setiap hari aku pulang membawa wanita ke rumahku, bermalam sampai pagi. Entah apa saja yang kami lakukan berdua di rumah ku itu. Dan itu terjadi berulang kali bahkan dengan wanita yang tidak sama.

Jumat, 11 Januari 2013

CERPEN-Dia Libur Aku Lembur, Aku Libur Dia Lembur


Dia Libur Aku Lembur, Aku Libur Dia Lembur
Aku jatuh cinta pada pandangan pertama dengan pria itu. Hhhhmmmm….senyumnya manis sekali, sangat melekat di ingatanku. Hanya sekali aku memandanganya, namun berhari-hari terbayangkan senyum itu. Yugi...Yugi Alfaro, hem…tentu saja aku tau nama pria itu bukan karena hasil perkenalan antara kami berdua, melainkan ia adalah classmate ku, dan aku adalah Ainie. So…ini sepenggal kisah cinta pertamaku.
Semakin mempesona saja pria itu bagi ku, tatkala ia memainkan gitarnya di kelas ketika jam istirahat bersama teman-teman yang lain. Dan tentu saja aku tak ingin ketinggalan momen yang asyik ini. Aku pun ikut bergabung dan tanpa ada yang tau bahwa aku sangat terkesima melihatnya….Wow….! cool….! Lagu nya yang selalu ku ingat dan sangat merdu ketika dia menyanyikannya…gak kalah dengan penyanyi aslinya, Aku Masih Sayang-ST12. Sangat asyik di dengar oleh telingaku.

Selasa, 01 Januari 2013

JODOH

Jika Jodoh adalah TAKDIR maka aku tak perlu risau menerka dia atau dia jodohku dengan jalan mencoba menjalin hubungan tanpa kehalalan sebagai alasan sebuah usaha pencarian.

Jika jodoh adalah TAKDIR maka aku harus beriman padanya, pada takdir-Nya bhwa jika sebuah nama telah ditetapkan menjadi belahan jiwa kita, kita pasti dipertemukan dengannya dlm ikatan yg diridhai-Nya. Maka cukuplah masa lajang...ku, ku isi dng perbaikan dan menuntut ilmu,cukuplah itu memberiku ketenangan ketimbang melanglang buana menjadi petualang cinta.


Namun, Jika Jodoh adalah pilihan,, Maka aku wajib berbenah diri, karena Rasullullah pernah bersabda ''…pilihlah yg baik agamanya agar kamu beruntung…''


Ya, jika aku tetap memilih seseorang hanya kerana silau akan kekayaannya meski agama dan akhlaknya buruk, maka pernikahan ku tak akan pernah dibarakahi-Nya.


TAKDIR ataupun PILIHAN tugas kita tetap sama, iaitu menuntut ilmu, berbenah diri dan membangun cinta kita pada Allah Ta'aala.

Cerpen-Adzra dan Egy



Adzra dan Egy
Hujan……
Hhhmmmm…mengingatkan aku pada seseorang…
“Jika saja engkau masih bersabar sedikit saja lagi, mungkin kita masih bersama sampai saat ini”, aku membatin seraya merenung dan membayang-bayangkan momen-momen yang terlewati bersama pria itu.
Satu setengah tahun,apakah waktu yang sia-sia ?....
Mengenal pria manis dengan perangai yang sangat lembut itu membuatku tidak bisa melupakannya….yaaahhh….sulit sekali.
November ceria…
Saat-saat pertama aku mengenal pria itu.
“Adzra raiqa yang mana orangnya?” pria itu sambil mendongakkan kepalanya mencari-cari sosok wanita yang memiliki nama tersebut, begitulah kira-kira kalimat pertanyaan yang di ujarkan pria itu.
“namanya Adzra raiqa ya bu? Ini penulisan nama ID card nya salah ketik, mau diperbaiki atau gini aja?”
“di perbaiki dong..!” celetukku….
Yaaahh,,,nama Adzra raiqa yang disebut-sebut di atas tadi itulah aku, dan ini adalah sepenggal kisah ku, dan percakapan yang ada di awal tadi adalah awal aku berkenalan dengan pria itu, Egy Al-Furqon
Lumayan banyak percakapan yang terjadi pada hari itu, entah bagaimana alurnya ternyata kami lancar saja berkomunikasi via handphone seluler.