APA ITU CINTA ???
Sahabatku...
Adalah
seorang wanita yang bernama Robi’ah
Adawiyah mengatakan dalam salah satu ungkapannya, “Biarpun semua orang
membenci saya, saya tidak akan pernah merasa kecewa selama Tuhan masih tetap
mencintai saya”.
Yah..memang
cinta adalah dorongan motivasi yang paaaling tinggi di atas semua dorongan
motivasi. Ada orang yang terdorong motivasi karena rasa takut. Ada juga orang
terdorong motivasi karena kebanggaan. Tapi rasanya tidak ada motivasi yang
paling hebat di dunia ini selain dari pada motivasi CINTA.
CINTA
akan membuat sebuah kesakitan menjadi sebuah kenikmatan. CINTA akan membuat
sebuah resiko menjadi sebuah peluang. Bahkan CINTA akan membuat sebuah
kegagalan menjadi sebuah keberhasilan. Sehingga, ada suatu ungkapan yang sangat
indah, “Wahai Tuhanku, jika aku beribadah karena mencari surga-MU atau takut
pada neraka-MU, masukkan aku kedalam neraka sekarang juga. Tetapi jika aku
beribadah karena CINTA-MU, jangan ENGKAU coba-coba halangi aku masuk surga-MU.”
Sebuah
kalimat yang sangat luar biasa, The Power of LOVE, Kekuatan CINTA. Lantas apa
CINTA itu?
Para
sahabat...
Kita
harus punya 1 saluran tentang makna sebuah CINTA. Bayangkan anda sedang memutar
sebuah radio, anda ingin mencari gelombang favorit anda, ketika anda tidak
menemukan gelombang yang tepat maka suara yang anda peroleh adalah suara yang
tidak begitu jernih dan tidak jelas. Tapi begitu anda mendapatkan saluran yang
tepat, anda mendapatkan kebeningan dalam suara. Oleh karena itu, antara sahabat
dengan saya, kita perlu punya 1 saluran tentang CINTA. Mari kita luruskan, mari
kita satukan saluran kita tentang CINTA. The Channel of LOVE, Saluran CINTA.
Anda
tau rumus CINTA?
Bagi
saya CINTA itu adalah pemberian yang
lebih besar dibandingkan penerimaan.
Atau orang biasa menyebut dengan istilah Total Give lebih besar dibandingkan
dengan Total Get. Ketika ada seorang mengatakan dirinya CINTA kepada yang lain,
kemudian dia menuntut kepada orang itu ketahuilah sesungguhnya itu bukan CINTA
sejati. Itu sebuah CINTA manipulasi.
CINTA
sejati adalah apabila ia memberikan lebih daripada yang ia dapatkan. Yang ada
dalam fikiran dia adalah What Can I Do
for You (Apa yang bisa saya berikan buat anda) bukan What Can I Get from You bukan apa yang bisa saya dapat dari anda.
Itulah
rumus CINTA yang sejati. Di dalamnya terselip sebuah kejujuran, ketulusan, dan
totalitas.
LOVE
adalah rangkaian 4 huruf yang membentuk sebuah kalimat yang begitu indah.
Terasa bermakna dalam hati kita. Huruf “L, O, V, dan E”, setiap huruf mempunyai
suatu pengertian yang sangat luar biasa. Karena LOVE itu adalah sebuah Power, maka setiap huruf yang ada dalam
kata LOVE itu mempunyai Power
masing-masing.
“L”
adalah Loyal, atau setia pada
prinsip. Dalam hidup, kita akan dihadapkan pada lingkaran pengaruh. Mungkin
lingkaran dunia, mungkin lingkaran uang, mungkin lingkaran keluarga, mungkin
lingkaran pekerjaan, mungkin lingkaran sekolah, mungkin lingkaran teman,
boleh-boleh saja kita punya lingkaran. Tapi dari semua lingkaran pengaruh yang
ada dalam kehidupan kita maka lingkaran yang paling penting yang kita harus
setia dengannya adalah lingkaran pada prinsip. Kita setia pada prinsip.
Ketika
kita setia pada prinsip kita tidak akan pernah merasa kecewa. Tapi kalau kita
setia pada uang, uang itu akan hilang. Kalau kita setia pada keluarga, keluarga
akan meninggalkan kita. Kalau kita setia pada pekerjaan, pekerjaan bisa membuat
kita lupa. Kalau kita setia pada karir, karir akan membuat kita terpuruk. Kalau
setia pada prinsip, tidak akan pernah hilang. Dia akan abadi sepanjang hidup
kita.
Huruf
yang ke-2 adalah “O”, Obey. The Deep
Heart Feeling. Mentaati, mematuhi, mengikuti. Deep Heart Feeling, Kata Hati yang Paling Dalam. Berdialog dengan
teman suatu hal yang gampang,berdialog dengan orang suatu hal yang mudah,
berdialog dengan fikiran juga suatu hal yang tidak sulit. Tapi berdialog dengan
batin, berdialog dengan hati nurani itu yang susah sahabatku...susaah....
CINTA
adalah seorang yang mampu berdialog dengan hati nurani...Fitrah.... setiap
makhluk di muka bumi ini lahir dalam keadaan fitrah, bersih dari segala dosa.
Kenapa bersih? Karena dia mentaati hatu nurani.
Yang
ke-3 adalah “V”, Victory, Kemenangan.
Seorang yang memiliki CINTA tidak akan pernah merasa kalah, dia akan selau
menang. Tapi kemenangan yang saya maksud disini adalah bukan kemenangan secara
fisik, Kemenangan yang dapat disentuh Touchable
Victory..bukan. tapi juga bisa berarti Untouchable
Victory. Kemenangan yang tidak bisa disentuh, kemenangan yang tidak
terlihat atau Invisible Victory. Mungkin ada di sekeliling kita
tapi terkadang kita tidak menyadari.
Saya
jadi teringat sebuah dialog yang terjadi antara seorang makhluk yang khusyuk
dalam setia sholatnya. Seorang makhluk yang paling jujur dalam setiap perkataan
dan perbuatannya. Seorang makhluk yang paling bijaksana dalam mengambil
keputusan. Itulah Nabi kita, Muhammad SAW. Suatu kali Beliau bertemu dengan
seorang sahabat yang bernama Al-Haris. Sebagaimana lazimnya seorang ketemu
dengan sahabat pasti akan menegur sapa. “Assalamu’alaikum, Selamat pagi! Apa
kabar”, itu adalah kalimat yang selalu kita dengarkan dan selau kita ungkapkan
apabila kita bertemu dengan seorang kawan. Tapi yang menarik disini adalah
kata-kata yang disampaikan oleh Nabi kepada Al-Haris bukanlah kata-kata yang
biasa melainkan kata-kata yang luar biasa. Tidak lazin dalam kehidupan. Apa
kata beliau? “Ya..Haris..Khaifa asbahtu?..bagaimana kabarmu pagi ini?”
Mungkin
kita melihat sepintas atau mendengarkan sesaat rasanya kalimat ini biasa-biasa
saja. Memang kalimat ini biasa-biasa saja. Tapi kalau kita mendengar jawaban
Haris, bagaimana jawaban haris? “Ya.. Rasulullah..asbahtu mu’minal shodiqon”,
pagi ini saya telah menjadi seorang mu’min yang sejati. Itulah kemenangan.
Hari
itu Al-Haris memperoleh kemenangan yang luar biasa. Kenapa? Karena hari itu dia
suda menemukan dan menyemaikan rasa CINTA yang begitu besar kepada Allah,
kepada Nabinya Muhammad.
Dan
yang ke-4 adalah , “E”, Enlightmen.
Tidaklah disebut CINTA kalau kita tidak memperoleh pencerahan. CINTA harus
berujung kepada sebuah pencerahan. Itulah celupan Allah, siapa yang lebih baik
dari celupan selain daripada celupan Allah. Coba Anda bayangkan, ada sebuah
gelas berisi air putih kemudian anda tambahkan ke dalam gelas air putih tadi
satu sendok garam. Kemudian anda aduk dan anda minum 1 teguk saja. Apa yang
anda rasakan? Asin kan...sekarang saya mau tanya kepada anda, bisakan anda
membedakan antara asin dan garam? Kita tidak akn pernah bisa memisah kan antara
asin dan garam. Bagaimana pula kita tidak bisa memisahkan antara gula dan
manis. Itulah perumpamaan orang yang yang sedang memiliki CINTA. Menghasilkan
sebuah pencerahan, kita sudah tidak lagi bisa membedakan mana yang namanya
manusia dan mana yang namanya CINTA. CINTA sudah melebur menjadi 1 dalam diri
manusia. Ketika kita melihat wajahnya, terpancar CINTA. Ketika memandang
matanya, terpancar CINTA. Ketika kita mendengarkan ucapan-ucapannya, keluar kata-kata
CINTA. Ketika kita Mendengarkan langkah kakinya, langkah-langkah CINTA. Ketika
kita melihat tangannya, tangan-tangan CINTA. Seluruh tubuhnya penuh CINTA.
Luar
Biasa...!
Ketika 4 hurufnya dirangkai menjadi
sebuah kata, maka ia berubah menjadi “LOVE”.
Itulah
The Power of Love
Jadikan
investasi paling berharga dalam hidup kita adalah CINTA. Dengan CINTA kita akan
bisa membuat sejarah. Dengan CINTA kita bisa merubah nasib. The Power of Love.
Keterangan
Penggunaan kata diri,
SAYA : Narasumber (Hamba Allah_NN)
ANDA : Pembaca
Sumber : Rama FM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar