Jika Jodoh adalah TAKDIR maka aku tak
perlu risau menerka dia atau dia jodohku dengan jalan mencoba menjalin hubungan
tanpa kehalalan sebagai alasan sebuah usaha pencarian.
Jika jodoh adalah TAKDIR maka aku harus beriman padanya,
pada takdir-Nya bhwa jika sebuah nama telah ditetapkan menjadi belahan jiwa
kita, kita pasti dipertemukan dengannya dlm ikatan yg diridhai-Nya. Maka
cukuplah masa lajang...ku, ku isi dng perbaikan dan menuntut ilmu,cukuplah itu
memberiku ketenangan ketimbang melanglang buana menjadi petualang cinta.
Namun, Jika Jodoh adalah pilihan,, Maka aku wajib
berbenah diri, karena Rasullullah pernah bersabda ''…pilihlah yg baik agamanya
agar kamu beruntung…''
Ya, jika aku tetap memilih seseorang hanya kerana silau
akan kekayaannya meski agama dan akhlaknya buruk, maka pernikahan ku tak akan
pernah dibarakahi-Nya.
TAKDIR ataupun PILIHAN tugas kita tetap sama, iaitu
menuntut ilmu, berbenah diri dan membangun cinta kita pada Allah Ta'aala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar